SURVIVAL
A. Pengertian
Umum, survival adalah suatu upaya untuk mempertahankan hidup yang
tidak terlepas dari ancaman baik musuh maupun alam sehingga usaha untuk kembali
ke induk pasukan harus melintasi medan-medan yang rawan dan setiap prajurit
harus mampu bertindak dan berbuat dalam mempertahankan hidupnya.
Tindakan yang harus dilakukan
tuk mempertahankan hidup dalam suatu medan baik didarat
maupun dilaut, setiap prajurit harus percaya diri sambil memanfaatkan
benda-benda, tanaman dan hewan baik didarat maupun dilaut untuk dijadikan bahan
makanan/minuman. Kondisi semacam itu kalau tidak dapat diatasi akan timbul
suatu hal yang tidak menguntungkan baik perorangan maupun satuan.
a. Tindakan-tindakan dan langkah-langkah yang dilakukan prajurit =”harus
hidup”
1) H = hadapi setiap kesukaran dengan tenang dan bijaksana
2)
A = akal yang sehat
adalah senjata yang ampuh dalam menghadapi survival
3)
R = rasa takut
panik harus dihilangkan
4) U = usaha mencari jalan keluar untuk
membebaskan diri
5)
S = semangat dan keyakinan
tetap hidup dipenuhi
6) H = hormati
adat kebiasaan rakyat setempat
7) I = istirahat dan tenangkan pikiran apabila timbul
kekacauan
8)
D = dengar, lihat & waspada terhadap perangkap musuh
9) U = utamakan
kesehatan dan keselamatan
10)
P = praktekkan &
perhatikan semua pelajaran pendidikan perorangan
Makan dari keseluruhan kaliamat dalam "HARUS HIDUP"
seperti tersebut diatas adalah :
Ketahanan mental
Menjaga kesehatan dan
Menghargai hidup.
b.
Cara mencari hubungan
Dalam keadaan amat darurat, dimana hubungan dengan induk pasukan
terputus, kita harus berusaha mencari kontak dengan cara sbb:
1)
Api untuk menarik perhatian
2)
Lampu alat perhubungan baik
apabila mengiasai morse
3)
Kain berwarna, pada pesawat
terbang sebagai panel, untuk kapal laut dapat dilambaikan seperti bendera (morse)
4) Kaca dan benda-benda lain yang mengkilat
dapat digunakan sebagai tanda-tanda morse
5) Lain-lain dengan membuat huruf-huruf
dipasir pantai yang luas (huruf sos)
c.
Membuat api tanpa korek
1)
Pertolongan sinar matahari (Menggunakan
luv)
2) Dari batu dan api/besi (batu api digosok
dengan plat baja dengan diberi bahan mudah terbakar karena percikan api . ex :
kawul, rimput kering dll)
3)
Dengan gesekan kayu:
Ø Busur dan dundi
Ø Kayu dan rotan
4)
Gesekan bambu
5)
Gesekan batu
Survival didarat
a. Cara bergerak
1)
Melewati pingir gunung untuk
mencegah terkurung/ tersesat dalam lembah yang luas
2) Melintasi bukit-bukit
yang berbatu-batu harus dilakukan dengan hati-hati, biasanya dekat
dengan pantai.
3)
Mengikuti sungai, besar
kemungkinan dapat menemui kampung /desa yang berada dipinggir sungai.
4)
Mengikuti tepi pantai
a.
Keuntungan: kemungkinan lebih
besar ditemui oleh pasukan sendiri, bebas dari rintangan
alam dan banyak sumber
makanan
b.
Kerugian: mudah tertinjau oleh
musuh dan tidak selamanya pantai terdiri lapangan pasir tetap
banyak terdapat
sungai, rawa-rawa, tebing-tebing batu tinggi dan lumpur.
5)
Melintasi hutan lebat. Waspada
terhadap binatang buas, pelihara arah dan gunakan jalan-jalan bekas binatang , pada
saat naik diatas pohon perhatikan ular, macan tutul, dan tempat lebah
6)
Menyeberangi rawa-rawa,
perhatikan pasang surut air untuk melewati hutan bakau/kayu laut, nipah dan
sejenis gelagah, pada saat musim kemarau perhatikan lumpur hidup (quick send)
kalau terjebak, usahakan melintasi dengan tiarap, untuk menghindari terhisap
lumpur dan terkubur hidup-hidup
7)
Menyeberangi sungai danau,
perhatikan air terjun, tikungan sungai yang dalam dan pusaran-pusaran air,
dapat menggunakan perahu, rakit, jembatan, tali atau pelampung (buah kelapa,
veldples dll)
b.
Ancaman dari survival
1)
Banyak kemungkinan kita dapat terserang
penyakit, karena kurang teraturnya makanan yang didapat dan turunnya kondisi fisik.
2) Gangguan dari tanam-tanaman, baik yang
termakan maupun yang terkena oleh kulit.waspada terhadap:
a)
Getah
dari pohon bakau putih (buta)
b)
Getah dari pohon renggas
(inggas semplop)
c)
Getah
dari eretton bahaya pada luka
d)
Getah sirih berwarna
e)
Getah jambu monyet (gatal)
f)
Getah
dari kayu kaip melukai
g)
Rambut-rambut
dari daun dan pohon seserah (membakar)
h)
Air
dari buah mentah (gatal)
c. Mencari makanan/ minuman didarat
a.
Mencari air
air sangat dibutuhkan terutama didaerah tropis, apabila tidak
menemukan air jangan minum air kencing karena berbahaya terhadap kesehatan
tubuh. Apabila tidak menemukan air diatas tanah, usahakan dengan jalan:
1)
Tanah gembur, carilah didaerah
lembah, permukaan air tanah sangat dekat sekali dengan
permukaan tanah.
2)
Daerah sepanjang pantai dan
rawa laut dengan jarak + 100 m dari laut.
3)
Dipadang pasir dan tanah tandus,
perhatikan indikator penunjuk tempat adanya air, seperti
burung-burung, jenis
pohon, bekas binatang yang mengais-ngais.
4)
Dipegunungan, gali pada bekas
aliran sungai, ambil lumut dan peraslah/ kumpulkan salju,
simpan ditempat yang
kena sinar matahari tetapi terlindung dari angin.
5)
Air dari tumbuhan.
a.
Rotan
b.
Ruas bambu
c.
Bonggol pisang dilubangi
b.
Mencari , tumbuh-tumbuhan yang
dapat dimakan
1)
Tumbuh-tumbuhan rawa laut
a.
Buah tanjau yang telah dikupas
b.
Jeruk rawa
c.
Daging buah nipan
d.
Selaput buah biji mata kancil
e.
Bunga muda gebang
2)
Tumbuh tumbuhan pesisir pantai
a.
Kelapa
b.
Ketapang
c.
Daun buah putri
d.
Daun beluntas
3)
Tumbuh-tumbuhan rawa sungai
a.
Nipan
b.
Sagu
c.
Aren
d.
Tunas bambu
e.
Bermacam-macam tales
f.
Bermacan-macam jamur
g.
Buah rotan/umbut
4)
Tumbuhan rimba sekunder
a.
Melinjo (daun dan buahnya)
b.
Keluwih
c.
Sukun
d.
Cempedak
e.
Petai
f.
Bermacam-macam durian
g.
Bermacam-macam jambu
h.
Bermacam-macam umbi
5)
Tumbuh-tumbuhan daerah
pegunungan
a.
Mangga
b.
Langsap
c.
Kepuksan
d.
Manggis
e.
Alpokad
f.
Delima
g.
Kedondong
h.
Jambu air